Negara Maju dan Negara Berkembang
Negara Maju
Negara Maju
Negara
maju adalah sebutan untuk negara yang menikmati standar hidup yang relatif
tinggi melalui teknologi tinggi dan ekonomi yang merata. Kebanyakan negara
dengan GDP per kapita tinggi dianggap negara berkembang. Namun beberapa negara
telah mencapai GDP tinggi melalui eksploitasi sumber daya alam (seperti Nauru
melalui pengambilan fosfor dan Brunei Darussalam melalui pengambilan minyak
bumi) tanpa mengembangkan industri yang beragam, dan ekonomi berdasarkan-jasa
tidak dianggap memiliki status 'negara maju'.
Pengamat
dan teoritis melihat alasan yang berbeda mengapa beberapa negara (dan lainnya
tidak) menikmati perkembangan ekonomi yang tinggi. Banyak alasan menyatakan
perkembangan ekonomi membutuhkan kombinasi perwakilan pemerintah (atau
demokrasi), sebuah model ekonomi pasar bebas, dan sedikitnya atau ketiadaan
korupsi. Beberapa memandang negara kaya menjadi kaya karena eksploitasi dari
negara miskin pada masa lalu, melalui imperialisme dan kolonialisme, atau pada
masa sekarang, melalui proses globalisasi.
Ciri-ciri Negara Maju
a. Sumber Daya Alam Dimanfaatkan secara Optimal
b. Dapat Mengatasi Masalah Kependudukan
c. Produktivitas Masyarakat Didominasi Barang
d. Tingkat dan Kualitas Hidup Masyarakat Tinggi
e. Ekspor yang Dilakukan adalah Ekspor Hasil Industri dan Jasa
f. Tercukupinya Penyediaan Fasilitas Umum
g. Kesadaran Hukum, Kesetaraan Gender, dan Penghormatan terhadap Hak Asasi
Manusia Dijunjung Tinggi
h. Tingkat Pendidikan Relatif Tinggi
i.
Tingkat
Pendapatan Penduduk Relatif Tinggi
j.
Tingkat
Kesehatan Sudah Baik
Nama-nama Negara Maju
§ Austria
§ Belgia
§ Denmark
§ Finlandia
§ Bosnia
§ Perancis
§ Jerman
§ Yunani
§ Irlandia
§ Italia
§ Luxemburg
§ Belanda
§ Portugal
§ Spanyol
§ Swedia
§ Britania Raya
|
|
Negara Maju
Singapura
Singapura, Dunia
mengenal Singapura sebagai salah satu negara anggota Four Tigers of Asia.
Pertumbuhan negara ini sangat cepat, khususnya dalam perekonomian, perdagangan
dan industri.
Selain sebagai salah satu pusat keuangan terpenting Asia dan pusat penyulingan dan distribusi minyak utama dunia, Singapura juga merupakan pemasok utama komponen elektronik dan pemimpin dalam bidang pembuatan dan reparasi kapal. Negara yang pernah melarang penjualan dan konsumsi permen karet ini juga memiliki lebih dari 130 bank.
Selain sebagai salah satu pusat keuangan terpenting Asia dan pusat penyulingan dan distribusi minyak utama dunia, Singapura juga merupakan pemasok utama komponen elektronik dan pemimpin dalam bidang pembuatan dan reparasi kapal. Negara yang pernah melarang penjualan dan konsumsi permen karet ini juga memiliki lebih dari 130 bank.
a. Lokasi
Negara
tetangga Indonesia ini adalah sebuah negara kota yang luasnya hanya sekitar 700
km2. Meskipun ukurannya termasuk mini, Singapura terletak di lokasi yang sangat
strategis di salah satu titik persilangan dunia. Hal ini juga yang
menjadikannya sebagai pelabuhan tersibuk di dunia, dengan lebih dari 600 jalur
pelayaran. Pesatnya perkembangan dan pertumbuhan ekonomi negara yang memiliki
simbol singa (The Merlion) ini, menjadikannya sebagai satu-satunya negara maju
di kawasan Asia Tenggara.
b. Iklim
Berada
di antara Indonesia dan Malaysia, negara Singapura beriklim sama yaitu iklim
tropis, hangat dan lembab sepanjang tahun, suhu rata-rata sekitar 23°C-32°C.
Musim hujan biasanya dimulai dari bulan November hingga Januari.
c. Zona Waktu
Perbedaan
waktu antara Singapura dan Indonesia adalah 1 jam (WIB+1), atau secara
internasional adalah GMT+8.
d. Pemerintahan
Pemerintah
Singapura menjalankan sistem pemerintahan republik parlementer, di mana
kekuasaan pemerintahan berada di tangan perdana menteri. Perdana menteri
Singapura saat ini adalah Lee Hsien Loong, yang adalah anak dari Lee Kuan Yew,
perdana menteri sebelumnya yang menjabat sejak tahun 1959 hingga 1990.
e. Keadaan Penduduk
Penduduk
Singapura berjumlah hampir 5 juta jiwa. Sebagian besar penduduknya berasal dari
suku Cina 77%, diikuti oleh suku Melayu 14% dan suku India 8%, serta suku
lainnya 1% seperti orang asing dari negara barat dll. Bahasa kenegaraan di
negara ini adalah bahasa Melayu dan bahasa Inggris, tetapi bahasa Mandarin dan
Tamil pun sering didengar dalam percakapan sehari-hari. Oleh karena itu,
pemerintah Singapura mengakui keempat bahasa ini, contohnya pengumuman di dalam
MRT (Mass Rapid Transit) akan diulang sebanyak empat kali menggunakan tiap
bahasa ini.
f. Pereknomian
Seperti
yang kita tahu Singapura adalah negara dengan luas wilayah yang kecil (710 km2)
namun merupakan negara yang cepat maju. Singapura menjadi salah satu Empat Macan
Asia bersama Hong Kong, Korea Selatan dan Taiwan. Perekonomian Singapura maju
pesat dalam beberapa tahun terakhir, menurut IMF laju pertumbuhan ekonomi
Singapura tumbuh sebesar 15,3%. Pendapatan
perkapita Singapura sebesar $ 50.714 dengan indeks pembangunan manusia
menunjukan angka yang sangat tinggi yaitu 0,846. Singapura memiliki
pelabuhan yang sangat strategis dan menjadi pelabuhan tersibuk di dunia yang
mendatangkan keuntungan bagi Singapura, karena Singapura menjadi simpul
perdagangan di dunia.
42%
penduduk
Singapura adalah orang asing yang bekerja
dan menuntut ilmu di sana. Pekerja asing membentuk 50% dari sektor
jasa. Perekonomian Singapura bergantung dan mengandalkan
pada ekspor, barang-barang impor penyulingan (terutama untuk manufaktur),
elektronik, bahan kimia, teknik mesin dll. Iklim investasi di Singapura juga
dikenal kompetitif, inovatif, ramah bisnis, tenaga kerja terampil, tarif pajak
rendah dan infrastruktur yang canggih. Lebih dari 7.000 perusahaan
multinasional dari AS, Jepang, Eropa. Dari China dan India masing-masing
sekitar 1.500 perusahaan. Kemajuan ekonomi Singapura tidak bisa dilepaskan dari
pemerintahan yang bersih dari korupsi, Singapura memiliki indeks persepsi
korupsi yang tinggi sebesar 9.2 (nomor 5 di dunia). Dan jangan lupakan sektor
pariwisata Singapura, salah satu sektor andalan penyumbang pendapatan negara.
Selain itu Singapura juga menjadi tujuan pengobatan medis, banyak warga negara
Indonesia yang melakukan pengobatan di rumah sakit-rumah sakit Singapura.
g. Budaya Masyarakat
Pemerintah
di Singapura telah berusaha untuk mempromosikan Singapura sebagai pusat seni
dan budaya. Mereka telah berhasil mendapat gelar hebat. Pulau Singapura
mempertahankan budayanya dan mengaturnya menjadi pusat kosmopolitan untuk
pertunjukan seni.Dewan Seni National juga menyelenggarakan festival seni
tahunan termasuk seni pertunjukan seperti tari, musik, teater, seni visual di
antaranya berbagai bentuk seni. Rakyat Singapura telah memberikan kontribusi
yang signifikan terhadap olahraga dan rekreasi.
Banyak
agama yang dipraktekkan di Singapura. Buddhisme adalah agama yang paling banyak
diikuti. Agama kristen, Islam, Hinduisme dan Taoisme juga diikuti. Menjadi
multi ras dan masyarakat kosmopolitan Singapura memiliki kaledoskop
agama-agama. Kelompok minoritas juga mempraktekkan Sikhisme. Inti dari setiap
agama telah dipelihara sejak beberapa dekade dan hampir 15% dari populasi tidak
mengikuti agama apapun.
Tidak ada agama dianggap lebih rendah atau di
atas yang lain, semua agama kepercayaan yang beragam diterima dengan baik dan
semua praktek agama dijalankan tergantung akar budaya mereka sehingga mereka
tidak menyinggung sekte agama tertentu. Jika pada titik praktek agama
menghambat pembangunan sosial di Singapura adalah perbuatan yang dilarang. Dengan
pendirian agama seperti ini Singapura muncul sebagai kota pulau kosmopolitan
yang sebenarnya.
h. Tingkat Pendidikan
Perbandingan
sistem pendidikan di Singapura dengan Indonesia seperti bumi dan langit
rasanya. Departemen Pendidikan Singapura (Ministry of Education) tampaknya
lebih banyak bekerja dan memberi perhatian besar pada pengembangan pendidikan
ketimbang memanfaatkan pendidikan sebagai sumber rezeki bagi oknum atau
pegawai-pegawai departemen itu.
Dari sekolah dasar hingga universitas, misalnya,
siswa sudah dipantau dan diarahkan untuk mendapatkan pendidikan yang cocok
untuknya. Jadi, tidak semua warga layak atau bebas masuk universitas di
Singapura. Bagi mereka yang tidak layak masuk universitas di Singapura, memang
bebas memilih kuliah di luar negeri sesuai dengan kemampuan orangtua, tetapi
tidak bebas masuk universitas di Singapura jika tidak melewati tes tertentu.
Dengan pendapatan per kapita lebih dari 24.000
dollar AS per tahun, Singapura termasuk paling kaya di dunia. Namun, Singapura
tidak menyamaratakan bahwa semua warga pasti mampu. Biaya sekolah di Singapura
relatif murah. Yang diperlukan adalah biaya di luar uang sekolah seperti
penunjang kelancaran sekolah, transportasi, buku-buku, dan lainnya.
Untuk keluarga yang tidak mampu, pemerintah
menyediakan beasiswa jika perlu. Itu disediakan untuk memastikan bahwa
kemiskinan bukan hambatan untuk mengenyam pendidikan.
Meski mobil bukan persoalan bagi kebanyakan warga
di Singapura, untuk kelancaran transportasi anak-anaknya tersedia berbagai mode
transportasi, mulai dari MRT, dipadu dengan rangkaian bus kota yang memiliki
akses ke semua sekolah. Untuk transportasi ke dan dari Nanyang Technological
University (NTU), misalnya, tersedia berbagai jalur bus yang membelah masuk ke
kompleks universitas di Jurong.
Ruang kelas, perpustakaan, kantin sekolah, dan
tempat bersantai juga tersedia. Ruang kelas ditata secara bersih dan membuat
murid bisa melihat guru atau dosen dan sebaliknya dosen atau guru bisa memantau
semua anak didiknya. Kelas diperlengkapi dengan peralatan yang memudahkan guru
melakukan presentasi lewat slide yang sudah melekat di setiap ruang sekolah
sehingga tidak perlu repot setiap kali melakukan presentasi. Janganlah segan
makan di kantin-kantin sekolah, jenisnya cukup banyak, relatif sehat, dan murah
lagi.
Akses internet hingga ke ruang-ruang kelas juga
tersedia dan gratis hanya dengan mendaftar untuk mendapatkan ID dari sekolah
dan universitas. Hal itu memang sengaja dilakukan untuk membuat murid memiliki
akses yang mudah mendapatkan informasi. Terkadang bahan pelajaran juga sudah
dipajang di situs internet yang membuat mahasiswa bisa mengakses secara
on-line.
Dosen-dosen dan guru di Singapura juga tidak kalah profesionalnya. Dengan
gaji yang tergolong memadai, orang- orang terangsang menjadi guru. Tidak semua
guru berasal dari Singapura sendiri.i. Kemajuan Teknologi
Barangkali
Singapura adalah salah satu negara Asteng yang pola pertahanannya jelas-jelas
dibangun oleh dorongan kemajuan teknologi (technology driven). Selain
pertahanan maritim sebagaimana disebutkan diatas, untuk urusan pertahanan
udara, Singapura menyelaraskan doktrin Douhet, yang menyatakan bahwa pihak yang
menang perang adalah yang pertama kali menguasai udara, dengan kemajuan
teknologi yang nyata-nyata ikut berperan dominan dalam perang udara. Setelah
pengadaan pesawat peringatan dini Grumman E-2C Hawkeye, negeri ini melengkapi
armada udaranya dengan F-16 buatan AS. Walaupun Indonesia juga menggunakan
F-16, namun teknologi menjadi basis untuk penyusunan armada F-16 Singapura.
Jika RI saat ini masih menggunakan F-16 varian Block 15 OCU (Operational
Capability Upgrade) dan relatif tidak melakukan modifikasi signifikan dalam
kurun waktu 20 tahun lebih, Singapura kini telah memiliki F-16 dengan varian
termodern yakni Block 52. Bahkan Singapura saat ini ikut dalam konsorsium JSF
(Joint Strike Fighter) F-35, yakni pesawat tempur generasi ke-5 yang juga
berkemampuan stealth. JSF F-35 akan memperkuat AU Singapura di 5-6 tahun
kedepan.
Negara Berkembang
A. PENGERTIAN NEGARA
BERKEMBANG
Negara
berkembang adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan dan mengkategorikan
negara-negara di dunia yang memiliki standar hidup relatif rendah, sektor
industri yang kurang berkembang, skor Indeks Pembangunan Manusia atau Human
Development Index (HDI) berada pada tingkat menengah ke bawah, serta rendahnya
pendapatan perkapita. Negara yang dikategorikan sebagai negara berkembang
adalah negara yang belum mencapai tingkat negara maju, tetapi bukan negara
gagal (failed state). Dengan kata lain, negara berkembang berada di antara
negara maju (tingkat teratas) dengan negara gagal (tingkat terendah).
Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju dibandingkan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara maju disebut negara industri baru (newly industrialized country/NICs). Dengan kata lain, negara industri baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum cukup untuk disebut sebagai negara maju. Negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi relatif stabil dalam jangka waktu lama, juga dapat digolongkan sebagai negara industri baru.
Beberapa negara yang masuk kategori negara industri baru, antara lain ; Argentina, Brasil, Meksiko, China (termasuk Taiwan dan Hongkong), Singapura, Korea Selatan, Yunani, Spanyol, dan Portugal.
Sebagian besar negara di dunia, yakni sekitar 76% dikategorikan sebagai negara berkembang. Negara-negara tersebut adalah sebagian besar negara di Afrika, Amerika Tengah, dan sebagian negara di Laut Karibia. Termasuk juga negara-negara Arab, serta sebagian besar negara Asia Tenggara.
Di luar kategori negara berkembang dan negara maju, ada beberapa negara yang dikelompokkan sebagai negara gagal (failed state). Negara-negara ini
masih menghadapi perang sipil serta memiliki penguasa yang otoriter. Misalnya, Afghanistan, Haiti, Somalia, Myanmar, Irak, dan Korea Utara.
Negara berkembang yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang lebih maju dibandingkan negara lain yang setingkat, tetapi belum mencapai tingkat negara maju disebut negara industri baru (newly industrialized country/NICs). Dengan kata lain, negara industri baru sedang berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum cukup untuk disebut sebagai negara maju. Negara-negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi relatif stabil dalam jangka waktu lama, juga dapat digolongkan sebagai negara industri baru.
Beberapa negara yang masuk kategori negara industri baru, antara lain ; Argentina, Brasil, Meksiko, China (termasuk Taiwan dan Hongkong), Singapura, Korea Selatan, Yunani, Spanyol, dan Portugal.
Sebagian besar negara di dunia, yakni sekitar 76% dikategorikan sebagai negara berkembang. Negara-negara tersebut adalah sebagian besar negara di Afrika, Amerika Tengah, dan sebagian negara di Laut Karibia. Termasuk juga negara-negara Arab, serta sebagian besar negara Asia Tenggara.
Di luar kategori negara berkembang dan negara maju, ada beberapa negara yang dikelompokkan sebagai negara gagal (failed state). Negara-negara ini
masih menghadapi perang sipil serta memiliki penguasa yang otoriter. Misalnya, Afghanistan, Haiti, Somalia, Myanmar, Irak, dan Korea Utara.
A.
Nama Negara-negara Berkembang
Menurut
data The World Bank, yang termasuk negara sedang berkembang (digolongkan
menurut wilayahnya) adalah sebagai berikut :
1. Negara-negara di AFRIKA
1. Negara-negara di AFRIKA
1. Angola
|
19. Mali
|
2. Benin
|
20. Malawi
|
3. Botswana
|
21. Mauritius
|
4. Burkina Faso
|
22. Marocco
|
5. Burundi
|
23. Mouzambique
|
6. Kamerun
|
24. Namibia
|
7. Chad
|
25. Nigeria
|
8. Pantai Gading
|
26. Rwanda
|
9. Kongo
|
27. Senegal
|
10. Djibouti
|
28. Sierra Leone
|
11. Mesir
|
29. Somalia
|
12. Ethiopia
|
30. Afrika Selatan
|
13. Gabon
|
31. Sudan
|
14. Ghana
|
32. Tanzania
|
15. Kenya
|
33. Togo
|
16. Lesotho
|
34. Tunisia
|
17. Liberia
|
35. Uganda
|
18. Libya
|
36. Zimbabwe
|
2. Negara-negara di AMERIKA UTARA, TENGAH, dan KARIBIA
1. Bahamas
|
8. Haiti
|
2. Barbados
|
9. Honduras
|
3. Costa Rica
|
10. Jamaica
|
4. Cuba
|
11. Nicaragua
|
5. Rep. Dominika
|
12. Panama
|
6. El Salvador
|
13. Trinidad Tobago
|
7. Guatemala
|
3. Negara-negara di AMERIKA SELATAN
1. Bolivia
|
6. Peru
|
2. Colombia
|
7. Suriname
|
3. Chile
|
8. Uruguay
|
4. Equador
|
9. Venezuela
|
5. Paraguay
|
10. Guyana
|
4. Negara-negara di ASIA
1. Afghanistan
|
16. Mongolia
|
2. Bahrain
|
17. Nepal
|
3. Bangladesh
|
18. Korea Utara
|
4. Brunei
|
19. Oman
|
5. Burma
|
20. Pakistan
|
6. cambodia
|
21. Filipina
|
7. India
|
22. Qatar
|
8. Indonesia
|
23. Saudi Arabia
|
9. Iran
|
24. Sri Lanka
|
10. Iraq
|
25. Syria
|
11. Jordania
|
26. Thailand
|
12. Kuwait
|
27. Timor Leste
|
13. Laos
|
28. UAE
|
14. Lebanon
|
29. Vietnam
|
15. Malaysia
|
30. Yaman
|
5. Negara-negara di OSEANIA
1. Samoa
|
6. Kep. Marshal
|
2. Pulau chrismast
|
7. Micronesia
|
3. Fiji
|
8. Nauru
|
4. Polynesia
|
9. Kep. Mariana
|
5. Guam
|
10. Papua New Guiena
|
C. Ciri-ciri Negara Berkembang
Negara-negara berkembang terus
menghadapi tantangan untuk bertumbuh menjadi negara maju, atau mengalami
kemunduran dan menjadi negara gagal.
Beberapa ciri utama negara berkembang dapat diberikan di bawah ini :
Beberapa ciri utama negara berkembang dapat diberikan di bawah ini :
- Sebagian besar penduduk (>70%) bekerja di sektor pertanian.
- Industrinya biasanya berlatarbelakang agraris, terutama memanfaatkan hasil kehutanan, pertanian, dan perikanan (industri sektor pertama dan sektor kedua).
- Tenaga pertanian masih mengandalkan tenaga kerja manusia.
- Luas lahan garapan relatif sempit dengan teknologi yang sederhana sehingga hasilnya tidak maksimal.
- Pendapatan per kapita rendah.
- Angka kelahiran dan kematian masih tinggi.
- Tingginya angka pengangguran karena besarnya jumlah penduduk dan terbatasnya lapangan pekerjaan.
- Pendidikan Formal tersebar secara tidak merata dengan kualitas yang buruk.
- Kelebihan jumlah penduduk yang menyebabkan tidak terjangkau atau tidak meratanya pelayanan sosial.
- Kedudukan dan peran wanita sangat terbatas dan cenderung dipandang sebagai kelas dua.
Negara Berkembang
Bangladesh
Republik Rakyat Bangladesh (bahasa Bengali: গণপ্রজাতন্ত্রী বাংলাদেশ, Gaṇaprajātantrī bānlādēśa) adalah
sebuah negara
di Asia Selatan
yang berbatasan dengan India di barat, utara, dan timur, Myanmar
di tenggara, serta Teluk Benggala di selatan. Bangladesh, bersama
dengan Benggala Barat di India, membentuk kawasan
etno-linguistik Benggala.
Bangladesh (বাংলাদেশ) secara harfiah bermakna "Negara Bangla". Ibu kota
dan kota terbesar Bangladesh ialah Dhaka.
Perbatasan
Bangladesh ditetapkan melalui pemisahan
India pada tahun 1947. Negara ini merupakan sayap timur Pakistan
(Pakistan
Timur) yang terpisah dari sayap barat sejauh 1.600 kilometer.
Perbedaan politik, bahasa, dan ekonomi menimbulkan perpecahan antara kedua
sayap, yang berujung pada meletusnya perang kemerdekaan tahun 1971
dan pendirian negara Bangladesh. Tahun-tahun setelah kemerdekaan ditandai
dengan kelaparan, bencana alam, kemiskinan, huru-hara politik,
korupsi, dan kudeta militer.
Bangladesh memiliki jumlah penduduk terbesar
kedelapan di dunia dan merupakan salah satu negara terpadat di dunia
dengan tingkat kemiskinan yang tinggi, namun pendapatan per kapita Bangladesh
telah meningkat dua kali lipat sejak tahun 1975 dan tingkat kemiskinan turun
20% sejak awal tahun 1990-an. Negara ini dimasukan sebagai salah satu bagian
dari "Next Eleven".
Ibu kota Dhaka dan wilayah urban lainnya menjadi penggerak utama dibalik
pertumbuhan ini.
Secara geografis, negara ini berada
di Delta
Gangga-Brahmaputra yang subur. Bangladesh mengalami banjir muson dan siklon tahunan.
Pemerintahan dan politik
Bangladesh
merupakan negara kesatuan yang memiliki sistem pemerintahan demokrasi parlementer. Presiden ialah kepala negara.
Kedudukannya banyak diisi dengan menghadiri upacara-upacara kenegaraan. Kendali
pemerintahan sesungguhnya dipegang Perdana Menteri, yang
merupakan kepala pemerintahan. Presiden dipilih oleh
badan legislatif setiap 5 tahun dan memiliki kekuasaan yang normalnya terbatas.
Kekuasaan presiden bertambah selama masa jabatan pemerintahan pemelihara.
Pemerintahan
sementara bertanggung jawab dalam mengendalikan transisi menuju pemerintahan
baru. Pejabat pemerintahan sementara haruslah non-partisan dan memiliki waktu
tiga bulan untuk menyelesaikan tugasnya. Sistem ini pertama kali dipraktikkan
pada 1991 dan dilembagakan pada 1996 sebagai amandemen ke-13 dari konstitusi.
Perdana Menteri dipilih melalui
upacara pemilihan oleh presiden serta harus menjadi anggota parlemen dan
mendapat kepercayaan mayoritas anggota parlemen. Kabinet terdiri atas para menteri yang
dipilih oleh Perdana Menteri dan diangkat oleh presiden. Parlemen
unikameral Bangladesh, Jatiyo
Sangshad, dipilih oleh rakyat melalui pemilihan suara terbanyak dari
konstitusi wilayah tunggal untuk menduduki jabatannya selama 5 tahun. Hak pilih universal berlaku untuk seluruh warga
negara saat usianya menginjak 18 tahun.
Konstitusi Bangladesh ditulis pada 1972
dan telah mengalami empat belas amandemen. Hukum lainnya yang berlaku di negara itu dibuat
oleh parlemen yang merupakan turunan dari konstitusi. Badan peradilan
tertinggi ialah Mahkamah Agung. Hakim-hakim agung diangkat
oleh presiden. Institusi peradilan dan penegakan hukum di Bangladesh
lemah.Pemisahan peradilan dari pemerintahan dilakukan pada 1 November 2007.
Diperkirakan pemisahan ini akan membuat badan peradilan menjadi lebih kuat.
Hukum-hukum di Bangladesh banyak berdasarkan pada hukum adat
Inggris, namun hukum privat seperti pernikahan dan warisan berdasar
pada yang termaktub dalam kitab suci, sehingga lingkup agama satu bisa jadi
berbeda penegakan hukumnya dengan lingkup agama lainnya.
Dua
partai utama di Bangladesh
ialah Partai Nasionalis Bangladesh (PNB) dan Liga Awami. PNB bersekutu dengan partai Islam seperti Jamaat-e-Islami Bangladesh dan Islami Oikya
Jote, sedangkan Liga Awami bersekutu dengan partai kiri
dan sekular.
Pemain penting lainnya ialah Partai Jatiya,
dikepalai oleh mantan penguasa militer Ershad. Persaingan Liga Awami-BNP telah
memahit dan memuncak dengan terjadinya demonstrasi, kekerasan, dan pembunuhan.
Politik mahasiswa khususnya kuat di Bangladesh, peninggalan dari masa gerakan
pembebasan. Hampir semua partai memiliki sayap mahasiswa aktif, dan mahasiswa
telah dipilih ke parlemen.
Dua
partai Islam, Jagrata Muslim Janata Bangladesh
(JMJB) dan Jamaat-ul-Mujahideen Bangladesh
(JMB) yang dianggap radikal, dilarang pada Februari 2005. Beberapa serangan bom
berskala kecil yang terjadi sejak 1999 diduga dilakukan oleh kedua kelompok
tersebut. Anggota-anggota partai yang dicurigai sebagai pelaku telah ditahan.
Pemerintah Bangladesh dipuji oleh pemimpin-pemimpin dunia akan posisi
anti-terorisnya yang kuat.
Hubungan luar negeri dan militer
Bangladesh
memiliki kebijakan luar negeri yang moderat dan bergantung pada diplomasi
multinasional. Pada tahun 1974, negara ini bergabung dengan Persemakmuran dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan telah
terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan
Bangsa-Bangsa pada 1978–1979 dan 2000–2001. Pada tahun 1980-an,
Bangladesh memainkan peran penting dalam pendirian South Asian
Association for Regional Cooperation (SAARC) untuk
meningkatkan hubungan dengan negara-negara Asia Selatan lainnya.
Hubungan
luar negeri Bangladesh yang paling penting adalah hubungan dengan India. Hubungan India dengan Bangladesh
berawal baik karena India membantu Bangladesh mencapai kemerdekaannya. Seiring
waktu, hubungan antar kedua negara naik turun karena berbagai alasan. Sumber
ketegangan utama antara Bangladesh dengan India adalah Bendungan Farakka. Pada
tahun 1975, India membangun bendungan di Sungai Gangga, 11 mil
(18 km) dari perbatasan dengan Bangladesh. Bangladesh menuduh bendungan
itu mengalihkan air dari Bangladesh dan menimbulkan bencana. Di sisi lain,
India khawatir dengan gerakan separatis anti-India dan militan Islam dan juga
masuknya imigran ilegal. Pada tahun 2007, kedua negara setuju untuk
menyelesaikan masalah keamanan, ekonomi, dan perbatasan secara kooperatif.
Bangladesh
memiliki hubungan yang hangat dengan Republik Rakyat Cina. Antara tahun 2006
hingga 2007, perdagangan antar kedua negara meningkat 28.5% dan telah dibuat
persetujuan untuk memberikan akses bebas tarif bagi berbagai komoditas
Bangladesh yang akan masuk ke pasar Cina. Kerja sama antara militer Bangladesh
dan RRC juga meningkat, dengan dilakukannya penandatanganan persetujuan
militer.
Kini,
Angkatan Bersenjata Bangladesh memiliki sekitar 200.000 personel aktif, 17.000
personel angkatan udara, dan 24.000 personel angkatan laut. Saat ini Bangladesh
tidak terlibat dalam perang manapun, namun negara ini telah menyumbangkan 2.300
tentara dalam Perang Teluk I tahun 1991 dan juga
menyumbangkan tentara bagi misi penjaga perdamaian PBB di seluruh dunia. Pada
Mei 2007, tentara Bangladesh terlibat dalam misi perdamaian di Republik Demokratik Kongo, Liberia,
Sudan,
Timor Leste,
dan Pantai Gading.
Kini, Bangladesh adalah penyumbang tentara penjaga perdamaian terbesar ke-2.
Geografi dan iklim
Bangladesh
terletak di Delta Sungai Gangga-Brahmaputra. Delta ini terbentuk oleh pertemuan
Sungai Gangga
(nama setempat Padma atau Pôdda), Brahmaputra (Jamuna
atau Jomuna), Meghna,
dan anak-anak sungai yang berhubungan dari Himalaya.
Tanah aluvial
yang diendapkan oleh sungai-sungai itu telah menciptakan daratan yang amat
subur.
Sebagian
besar Bangladesh berada 12 meter di bawah permukaan laut, dan dipercaya sekitar
50% tanah akan banjir jika permukaan laut naik hingga 1 m. Titik tertinggi di
Bangladesh berada di pegunungan Mowdok pada ketinggian sekitar 1.052 m (3.451 kaki).
Iklim
Bangladesh bersifat tropis, dengan musim dingin yang sejuk dari Oktober hingga
Maret serta musim panas yang panas dan kering dari Maret hingga Juni. Musim
hujan yang hangat dan lembap berlangsung dari Juni ke Oktober dan memasok
sebagian besar curah hujan negeri itu. Bencana alam, seperti banjir, siklon tropis,
dan badai tornado
terjadi hampir tiap tahun, ditambah dengan pengaruh deforestasi,
degradasi tanah, dan erosi.
Cox's Bazar,
sebelah selatan kota Chittagong, memiliki garis pantai
yang tak terputus sepanjang 120 kilometer (75 mil).
Pada
September 1998, Bangladesh mengalami banjir terparah dalam sejarah dunia
modern. 300.000 rumah dan 9.700 kilometer (6.027 mi) jalan terendam. Lebih dari
1.000 jiwa tewas dan 30 juta menjadi tunawisma. Dua per tiga Bangladesh
terendam banjir. Penyebab dari banjir ini adalah curah hujan yang tinggi,
mencairnya salju di Pegunungan Himalaya, dan penebangan hutan.
Bangladesh
kini dianggap sebagai salah satu negara yang paling rentan terhadap perubahan
iklim. Dipercaya pada dekade berikutnya, peningkatan permukaan air
laut akan menimbulkan 20 juta pengungsi akibat perubahan iklim.
Air di
Bangladesh sering terkontaminasi dengan arsenik karena kandungan
arsenik yang tinggi pada tanah. Lebih dari 77 juta orang terekspos terhadap
racun arsenik.[45][46]
Ekonomi
Bangladesh masih merupakan negara
berkembang, meski telah dilakukan usaha berlanjut untuk meningkatkan prospek
ekonomi dan demografi. Pendapatan per kapita pada 2008 tercatat sebesar $520. Namun, seperti yang dicatat Bank Dunia
pada Laporan Negera Juli 2005-nya, negara ini telah membuat kemajuan pesat
dalam pengembangan manusia dengan berfokus pada pemberantasan tingkat buta
huruf yang berhasil, penyetaraan gender dalam sekolah, dan
pengurangan pertumbuhan penduduk.
Yute pernah menjadi mesin
ekonomi negara ini. Pangsa pasar ekspor dunianya memuncak pada masa Perang Dunia
II dan akhir tahun 1940-an pada 80% dan bahkan di awal 1970-an
terhitung sekitar 70% penerimaan ekspornya. Namun, produk polipropilena
mulai menggantikan produk yute di seluruh dunia dan industri yute mulai
mengalami kemunduran. Selain yute, Bangladesh memproduksi padi, teh, dan sesawi dalam
jumlah yang signifikan.
Meski
dua pertiga penduduk Bangladesh adalah petani, lebih dari tiga perempat
penerimaan ekspor Bangladesh berasal dari industri garmen. Industri ini mulai menarik
investor asing pada 1980-an karena upah buruh yang murah dan nilai tukar mata
uang asing yang rendah. Pada 2002, nilai ekspor industri garmen tercatat
sebesar $5 miliar. Industri ini kini memperkerjakan sekitar 3 juta orang, 90%
di antaranya adalah perempuan. Pemasukan mata uang asing juga diperoleh dari
penduduk Bangladesh yang tinggal di negara lain.
Rintangan
bagi pertumbuhan adalah badai siklon dan banjir yang sering datang, perusahaan
milik negara yang tidak efisien, fasilitas pelabuhan yang salah urus,
pertumbuhan angkatan kerja yang tidak seimbang dengan ruang kerja, penggunaan
sumber daya energi yang tidak efisien (seperti gas alam),
listrik yang tak mencukupi, perwujudan reformasi ekonomi yang lambat,
pertarungan politik, dan korupsi. Menurut Bank Dunia Juli 2005: "Di antara
hambatan paling signifikan bagi Bangladesh untuk berkembang ialah buruknya
pemerintahan dan lemahnya lembaga masyarakat."
Walaupun
berbagai rintangan menghalang, sejak 1990 negeri ini telah mencapai tingkat
pertumbuhan tahunan rata-rata 5%. Pada Desember 2005, Goldman Sachs
menamakan Bangladesh sebagai salah satu "Next Eleven"
(Sebelas Berikutnya). Bangladesh juga mengalami peningkatan tajam dalam investasi asing langsung. Sejumlah perusahaan multinasional, termasuk Unocal Corporation dan Tata merupakan penyumbang
investasi utama, dengan prioritas penanaman modal dalam sektor gas alam.
Pada Desember 2005, bank sentral Bangladesh mencanangkan
perkembangan PDB sekitar 6,5%.
Satu
sumbangan penting bagi pengembangan ekonomi ialah pencanangan kredit mikro
oleh Muhammad Yunus (dianugerahi penghargaan Nobel Perdamaian
pada 2006) melalui Bank Grameen. Dari akhir 1990-an, Bank Grameen
memiliki 2,3 juta anggota, bersama dengan 2,5 juta anggota organisasi lain yang
serupa.
Untuk
meningkatkan perkembangan ekonomi, pemerintah merancang beberapa zona
pemrosesan ekspor untuk menarik investasi asing, yang diatur oleh Bangladesh Export Processing Zone
Authority.
Demografi
Jumlah
penduduk Bangladesh diperkirakan berkisar antara 142 hingga 159 juta, sehingga
menjadikannya negara dengan jumlah penduduk terbesar
ke-7 di dunia. Dengan luas sebesar 144.000 km²
(56,000 mil²), kepadatan penduduk Bangladesh sangatlah
tinggi, yakni sekitar 1.099,3/km². Pertumbuhan penduduk Bangladesh berada di
antara yang tertinggi dunia pada 1960-an dan 1970-an, namun dengan dilakukannya
pengendalian penduduk, pada tahun 1980-an pertumbuhan penduduk melambat. Penduduk
Bangladesh relatif muda, dengan 60% dari jumlah penduduk merupakan kelompok
berusia 0-25 tahun, sementara jumlah kelompok berusia 65 tahun ke atas hanya 3%
saja. Angka harapan hidup penduduk negara ini adalah 63 tahun.
Kelompok
etnis mayoritas di negara Bangladesh adalah suku Bengali
(98% dari populasi). Sisanya merupakan migran Bihari dan kelompok suku
asli. Terdapat 13 kelompok suku yang tinggal di Chittagong Hill Tracts, dengan yang terbanyak ialah suku Chakma.
Sejak lahirnya Bangladesh, di kawasan tersebut sering terjadi ketegangan antaretnis.
Kelompok suku terbanyak di luar Hill
Tracts itu ialah Santhal dan Garo (Achik).
Selain itu juga terdapat suku Kaibartta, Meitei, Munda, Oraon, dan Zomi.
Perdagangan manusia telah menjadi masalah di
Bangladesh dan imigrasi ilegal menjadi penyebab perselisihan dengan Myanmar
dan India
Bahasa
resmi dan yang paling banyak dituturkan di Bangladesh adalah bahasa
Bengali atau Bangla, sebuah bahasa Indo-Arya yang berasal dari bahasa
Sanskerta (seperti Hindi, Punjabi, dan Gujarati serta beberapa
bahasa lainnya). Bahasa ini ditulis menggunakan aksaranya
sendiri. Bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa kedua
di antara kelas menengah ke atas dan di pendidikan tinggi. Sejak
Keputusan Presiden tahun 1987, bahasa Bengali digunakan pada semua korespondensi
resmi kecuali korespondensi asing.
Tingkat kesehatan dan pendidikan
kini meningkat seiring dengan berkurangnya tingkat kemiskinan. Sebagian besar
orang Bangladesh tinggal di pedesaan dan bertani. Kesehatan menjadi masalah
utama, dikarenakan kontaminasi air permukaan,
arsenik
yang terkandung dalam air tanah, serta serangan penyakit seperti malaria,
leptospirosis,
dan demam
berdarah.
Tingkat
melek huruf di Bangladesh sekitar 41%. Tingkat buta huruf telah menurun karena
banyak program yang diperkenalkan di negeri ini. Di antara yang berhasil ialah
program makanan untuk pendidikan
yang diperkenalkan pada tahun 1993 dan program beasiswa untuk perempuan di
tingkat pendidikan dasar dan menengah.
Dua agama utama di Bangladesh adalah
Islam
(89,7%) dan Hindu (9,2%). Aliran Islam yang paling banyak
dianut adalah aliran Sunni,
sementara sisanya adalah Syi'ah, Ahmadiyyah, atau Sufi. Mayoritas kelompok Bihari
menganut aliran Islam Syiah.
Kelompok agama lain adalah Buddha (0.7%, kebanyakan Theravada),
Kristen
(0.3%, kebanyakan Katolik Roma), dan animisme
(0.1%).
Bangladesh
adalah negara Muslim terbesar ke-4 setelah Indonesia,
Pakistan,
dan India.
Islam merupakan agama negara, tetapi agama lain juga boleh dianut. Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mengakui
negara ini sebagai negara Islam yang demokratis dan moderat.
Budaya
Bangladesh
memiliki budaya yang mencakup unsur kuno dan modern, yang melambangkan sejarah
panjang. Teks tertulis awal dalam bahasa Bengali adalah Charyapada
dari abad ke-8. Sastra Bengali di abad pertengahan merupakan sastra keagamaan
(seperti Chandidas),
atau adaptasi dari bahasa lain (misalnya Alaol). Sastra Bengali
mencapai ekspresi penuhnya pada abad ke-19. Lambang terbesarnya adalah penyair Rabindranath Tagore dan Kazi Nazrul
Islam. Bangladesh juga memiliki tradisi panjang dalam sastra rakyat,
contohnya Maimansingha Gitika, Thakurmar
Jhuli, atau cerita-cerita yang berkaitan dengan Gopal Bhar.
Tradisi
musik Bangladesh berdasarkan pada lirik (Baniprodhan)
dengan sedikit diiringi alat musik. Tradisi Baul ialah peninggalan
musik rakyat Bangla yang unik. Tradisi musik Bangladesh lainnya bermacam-macam
menurut wilayah. Gombhira, Bhatiali, dan Bhawaiya adalah beberapa bentuk musik yang banyak dikenal.
Musik rakyat Bengal sering diiringi dengan ektara,
instrumen dengan satu dawai. Instrumen lainnya adalah dotara, dhol, suling, dan tabla. Bentuk tarian
Bangladesh berasal dari tradisi rakyat, khususnya dari kelompok suku asli, dan
juga tradisi tari India.
Setiap
tahunnya, Bangladesh membuat sekitar 80 film. Film Hindi
juga cukup terkenal. Sekitar 200 koran dan 1.800 majalah diterbitkan di Bangladesh,
namun jumlah pembaca reguler rendah dan hanya mencakup kurang dari 15%
penduduk. Penduduk Bangladesh mendengarkan berbagai program radio dari Bangladesh
Betar, stasiun radio milik negara, atau stasiun radio swasta seperti
Radio Foorti,
ABC Radio, Radio Today,
dan Radio Amar.
Selain itu, terdapat layanan radio dari BBC dan Voice of
America. Saluran televisi yang dominan di Bangladesh adalah Bangladesh Television, namun dalam
tahun-tahun terakhir saluran swasta terus berkembang.
Tradisi
kuliner Bangladesh berhubungan erat dengan masakan India
dan Timur Tengah, namun masakan Bangladesh
juga memiliki ciri khas tersendiri. Nasi dan kari adalah kegemaran tradisional.
Penduduk Bangladesh membuat daging manis dari produk susu, contohnya Rôshogolla,
Chômchôm, dan Kalojam.
Sari (shaŗi) merupakan
pakaian yang biasa dikenakan perempuan Bangladesh. Salwar kameez
(shaloar kamiz) juga cukup
populer. Di daerah urban, beberapa perempuan mengenakan pakaian Barat. Di
antara para lelaki, pakaian Eropa banyak disukai. Mereka juga mengenakan kurta-paejama (seringkali
pada acara religius) dan lungi.
Kedua
Id, Idul Fitri
dan Idul Adha,
adalah hari raya besar dalam kalender Islam. Hari-hari sebelum Idul Fitri
disebut Chãd Rat (malam bulan), dan sering dirayakan dengan petasan. Hari libur
Muslim lainnya juga dirayakan. Festival utama Hindu ialah Durga Puja,
Kali Puja,
dan Saraswati
Puja. Buddha
Purnima, yang memperingati Siddhartha Gautama, ialah salah satu festival
Buddha terpenting. Sedangkan Natal, disebut Bôŗodin (hari besar) dalam bahasa
Bengali, diperingati penduduk beragama Kristen. Festival sekuler
terpenting ialah Pohela Boishakh atau Tahun Baru Bengali.
Perayaan-perayaan penting lainnya adalah Nobanno,
Poush parbon (festival Poush), dan hari raya nasional seperti Shohid Dibosh.